Jumat, 23 Mei 2014

Dimasa Dungu

Lariku terlalu kencang
Hingga akupun lancang
Atas takdir yang Kau Canang

Aku jenuh
Tak mau ku mengeluh
Maka aku berlari dari riuh
Lalu mengapa
Makin sini makin ku terjauh

Aku diam
Mulutku bungkam
Badanpun bak dihantam

Aku termangu, lidahku kelu
Aku terbangun
Dari masa
Yang membuatku dungu


Posted via Blogaway

Rabu, 07 Mei 2014

Sesuatu yang sempet hilang itu..ternyata bikin kangen

Sudah jadi kesukaan mamah  mempreteli fitur-fitur yang ada di handphone, ya bisa dibilang gadget mania-lah.
Mamah itu orangnya penasaran tingkat tinggi, ternyata turun juga ke anak-anaknya, tidak berlebihan kalo saya bilang haus akan ilmu, penasaran sama fitur-fitur di handphone juga, haus akan ilmu toh?!
Satu persatu anaknya sudah dijadikan konsultan handphone, tanyain bagaimana cara smslah, buat ringtone- screensaver-wallpaper, blouetoth, musik, sampai sampai whatsapan juga bisa, et tak ketinggalan ikutan juga cara bersms ria.
Semua rasa keingintahuan mamah tentang handphone sempet hilang semenjak dilanda stroke awal tahun ini. Suaranya jadi berbeda dengan aslinya, fisiknya lemah. Tak ada lagi hingar bingar keceriaan suaranya dan ekpresi lucu mukanya.
Tapi tadi pagi aku mendapati sms seperti ini dari mamah

''Teh mun micen tlsan 3g dna hp d lhur belah k tuhu  kmh''
(Teh, jika membuang tulisan 3g yang di hape diatas kanan gimana)

Senangnya dapet sms seperti itu dari mamah. Kami saling bersms hingga simbol 3g dilayar handphone mamah hilang. Ada rasa nyess dihati ketika bisa menyelesaikan soal yang terlihat 'sepele' ini.

Semangat kembali ya mah pa, i miss u.


Posted via Blogaway

Selasa, 06 Mei 2014

None

Anak itu bukan sebuah mainan belaka. Bahwa ini punya aku, bagusan yang aku, koq yang aku yang aku jelek ya. Karena anak itu titipan Allah, tau kan barang titipan, kita pasti akan menjaganya dengan baik, tidak sampai rusak, benda mati saja rada-rada sulit menjaganya yang interaksi antara penjaganya satu arah, nah ini benda hidup yang dijaganya yang interaksinya  dua arah.
Memperoleh anak juga bukan masalah menang vs kalah. Karena kemenangan bagi bagi orang tua adalah ketika ia mendidiknya dari kecil hingga besar meniti jalan kebaikan. So santei saja. Rezeki sudah ada yang mengatur.


Posted via Blogaway